Cinta seorang laki-laki kepada wanita dan cinta wanita
kepada laki-laki adalah perasaan yang manusiawi yang bersumber dari fitrah yang
diciptakan Alloh Subhanallohu wa Ta’ala di dalam jiwa manusia, yaitu kecenderungan
kepada lawan jenisnya ketika telah mencapai kematangan pikiran dan fisiknya.
Sebagaimana Firman Alloh Subhanallohu wa Ta’ala, yang artinya: "Dan
diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya adalah Dia menciptakan untukmu istri-istri
dari jenismu sendiri , supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya , dan
dijadikan-Nya diantara kamu rasa kasih sayang .Sesungguhnya pada yang demikian
itu benar- benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir” (QS. Ar Rum:
21)
Cinta pada dasarnya adalah bukanlah sesuatu yang
kotor, karena kekotoran dan kesucian tergantung dari bingkainya. Ada bingkai yang suci dan
halal dan ada bingkai yang kotor dan haram. Cinta mengandung segala makna kasih sayang, keharmonisan, penghargaan
dan kerinduan, disamping mengandung persiapan untuk menempuh kehiduapan dikala
suka dan duka, lapang dan sempit.