Wacana


Jumat, 15 November 2013

Makna Tahun Baru Hijriyah

Detak jarum terus berputar, hari berganti hari, bulan demi bulan menjelang,  tahun demi tahun pun berlalu, seiring pergantian siang ke malam begitu juga sebaliknya yang menandakan dunia sudah “RENTA” ini terus berkurang usianya dan tidak terasa pula telah memasuki bulan Muharram, menandai datangnya kembali tahun yang baru 1435 H. 1435 tahun tonggak sejarah peradaban dunia Islam yang penuh dengan tatanan nilai-nilai yang menjunjung tinggi moral ditancapkan oleh Manusia Agung sepanjang Masa Rosululloh Muhamad SAW seiring Hijrahnya Rosululloh Muhamad SAW dari Mekah ke Medinah.

       Hijrahnya Rosululloh Muhamad SAW dari Mekah ke Medinah yang dijadikan sistem penanggalan  dalam kalender Islam bukanlah sekedar perpindahan fisik Beliau dari satu kota ke kota lainnya, melainkan lebih merupakan upaya untuk merubah tatanan kehidupan jahiliyah kepada kehidupan yang berdasarkan nilai-nilai Ilahiyah,  hingga Islam benar-benar menjadi kekuatan baru.

Yang bisa kita petik dari hijrahnya Rosululloh Muhamad SAW dalam mengarungi sisa-sisa umur kehidupan di dunia ini, tak lain kita jadikan Tahun Baru Hijriyah sebagai momentum untuk merubah diri..
  • Berhijrah dari kemusyrikan kepada ketauhidan, dari lupa pindah kepada mengingat Alloh SWT.
  • Berhijrah dari pribadi yang jauh dari nilai-nilai Islami menuju Islam yang Indah yang akan membawa kebahagian di dunia dan kebahagian di akhirat kelak.
Sudah saatnya kita evaluasi diri di tahun baru ini. Sejauh manakah kita berupaya untuk senantiasa mengingat Alloh SWT di setiap waktu,  setiap saat dan setiap detak jantung kita. Insya Alloh Tahun baru kali ini menjadi lebih baik dari tahun kemarin…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar